Tribun Timur - Rabu, 24 Oktober 2012 12:38 WITA
Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Prof Dr Musliar Kasim mengatakan akan dibuatnya kurikulum yang berbasis pembentukan karakter bagi siswa. Sehingga, jika diberlakukan kurikulum sikap tersebut, Mata perlajaran IPA dan IPS akan hilang.
Mata pelajaran di tingkat sekolah dasar akan ditekankan pada pembentukan karakter dan moral. Agar siswa dilatih lebih jujur, bersih dan disiplin. Dengan begitu, mata pelajaran pokok di SD adalah, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pancasila, Bahasa Indonesia dan Matematika.
"Kami setuju jika IPA dan IPS itu hilang. Tapi, materinya harus tetap ada,"ungkap Guru SD Inp Lanraki 1 Telkomas, Mihraya kepada Tribun, Rabu (24/10/2012).
Guru kelas V ini menambahkan, hal tersebut akan memberikan kemudahan bagi siswa dan guru. Terlebih untuk siswa SD sebaiknya hanya dibebankan pelajaran seputar baca, tulis dan hitung.
Senada dengan Mihraya, Ahmadia ,Guru SD Inp Pajaiang 2, mengatakan setuju dengan penghapusan IPS karena materi pelajaran IPS dapat dimasukkan ke dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Namun, untuk pelajaran IPA sebaiknya perlu dikaji ulang. Hal ini karena, pelajaran IPA masih penting untuk dipahami oleh siswa, sebab IPA adalah ilmu alam (eksakta). (*)
Editor : Muh. Taufik
Anda sedang membaca artikel tentang
Guru SD Setuju Penghapusan IPA dan IPS
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2012/10/guru-sd-setuju-penghapusan-ipa-dan-ips.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Guru SD Setuju Penghapusan IPA dan IPS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Guru SD Setuju Penghapusan IPA dan IPS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar