Tribun Timur - Minggu, 28 Oktober 2012 13:24 WITA
"Kini survei di tahun 2012, dukungan publik atas kekerasan primordial meningkat di atas 20 persen," kata Direktur LSI Community, Denny JA disela-sela Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Indonesia Tanpa Diskriminasi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/10/2012).
Kondisi masyarakat tersebut, dinilainya, semakin tidak toleran kepada sesamanya pada saat ini. Contoh lain adalah, hasil survei pada Oktober 2012. Ungkapnya, menyimpulkan sekitar 80 persen publik menyatakan tidak nyaman bertetangga dengan mereka yang berbeda identitasnya.
"Ketidaknyamanan ini meningkat dibandingkan survei tujuh tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2005, dulu hanya di angka delapan persen hingga 65 persen tergantung isunya," jujarnya.
Selain itu, survei juga menyimpulkan masyarakat kecewa dengan sikap kepala negara ini yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kekecewaan tersebut, lantaran publik berharap penuh dapat terlindungi.
"Kecewa dengan pemerintah, dengan politisi, karena dianggap kurang maksimal melindungi hak konstitusional warga negara," kata Denny.
Anda sedang membaca artikel tentang
Survei: Masyarakat Suka Kekerasan Demi Agama
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2012/10/survei-masyarakat-suka-kekerasan-demi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Survei: Masyarakat Suka Kekerasan Demi Agama
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Survei: Masyarakat Suka Kekerasan Demi Agama
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar