Tribun Timur - Kamis, 8 November 2012 12:33 WITA
Menurut data di Amerika Serikat, pasien yang mengalami cedera pada organ vitalnya itu mencapai 16.000 pasien setiap tahunnya. Cedera paling sering terjadi bagian genital seperti penis dan testis, ginjal, kandung kemih, serta bagian luar kelamin wanita.
Cedera pada bagian genital itu bisa menyebabkan dampak fisik, psikologis, bahkan gangguan reproduksi.
Data jumlah pasien cedera pada organ genital dan area tubuh di sekitarnya itu dikumpulkan oleh tim dari Universitas Calilfornia, San Francisco. "Setiap tahunnya angka kejadiannya hampir dua kali lipat daripada cedera gigi dan jumlahnya setara dengan kejadian akibat luka bakar listrik dan bahan kimia," kata Benjamin Breyer, peneliti.
Ia menjelaskan, olahraga merupakan penyebab cedera paling sering, misalnya saja bersepeda, basket, sepakbola, dan baseball. Contohnya adalah pasien yang terjatuh dari sepedanya dan mendarat di bagian bokong. Penggunaan celana dengan lapisan dan bantalan bisa meminimalkan cedera.
Penyebab cedera lainnya adalah bahan pakaian, alat cukur, serta alat-alat mandi. Cukup banyak juga pasien pria yang ke UGD gara-gara penisnya terjepit ritsleting atau terluka gara-gara terkena pisau cukur saat mencukur rambut di area kemaluan.
Jenis cedera juga berbeda berdasarkan usia dan genjer. Pria lebih sering mengalami cedera dan dua pertiganya memerlukan bantuan dokter UGD.
Selain itu 40 persen pasien adalah orang muda berusia 18-25 tahun. Pada orang yang berusia lanjut kebanyakan cedera terjadi karena aktivitas sehari-hari seperti terpeleset saat mandi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiap Tahun Ribuan Pria ke UGD karena Penisnya Terjepit Ritsleting
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2012/11/tiap-tahun-ribuan-pria-ke-ugd-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiap Tahun Ribuan Pria ke UGD karena Penisnya Terjepit Ritsleting
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiap Tahun Ribuan Pria ke UGD karena Penisnya Terjepit Ritsleting
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar