Tribun Timur - Kamis, 24 Januari 2013 13:36 WITA
Sejumlah diplomat AS mengatakan, Kemenlu AS telah membentuk dua organisasi untuk menangani ekstremisme di internet, dan akan menggunakan media seperti Twitter sebagai sarananya.
"Sosial media adalah alat yang hebat," ujar Hillary ketika berbicara kepada Kongres AS terkait serangan mematikan di Kantor Perwakilan AS di Benghazi, Libya, empat bulan lalu.
Pendekatan yang dilakukan Pemerintah AS, beber Hillary, adalah dengan cara persuasif, yaitu bagaimana orang dapat melihat akibat yang mengerikan dari serangan teroris.
"Jika mereka memasang video yang berbicara tentang bagaimana orang AS mengerikan, kami memasang video yang berbicara tentang, Anda tahu, betapa buruknya (tindakan teroris) mereka," tutur Hillary.
"Kami sedang berusaha bertemu mereka di saluran media (di mana) mereka berkomunikasi dengan orang-orang," imbuhnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com.Anda sedang membaca artikel tentang
AS Pakai Twitter Lawan Teroris
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/01/as-pakai-twitter-lawan-teroris.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
AS Pakai Twitter Lawan Teroris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
AS Pakai Twitter Lawan Teroris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar