Tribun Timur - Sabtu, 5 Januari 2013 13:36 WITA
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pembacaan visi dan misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel rupanya diwarnai dengan saling serang antarcalon.
Calon dari petahana serta bukan, diserang dari sang rival. Demikianlah terjadi saat pasangan calon nomor urut tiga, Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasinringi (Garuda-NA) saat membacakan visi dan misi di Kantor DPRD Sulsel, Sabtu (5/12/2012).
Awal pembacaan, Garuda-Na mengeritik paparan pasangan dari petahana, Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang). Garuda-Na mengatakan, data Sayang soal keberhasilannya memimpin dan dikutip dari Badan Pusat Statistik tidak akurat sehingga perlu direvisi. Data tersebut menurutnya, dipertanyakan.
Selain itu, pinjaman Rp 500 miliar oleh Pemprov Sulsel dari Pusat Investasi Pemerintah pun dikritik sebab membebankan. Lainnya adalah pendidikan gratis yang menyerap ratusan miliar, namun tak berhasil.
Garuda-Na menyerang pasangan Ilham Arief Sirajuddin dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar soal alih fungsi lahan di Makassar menjadi kawasan pemukiman. Akibatnya terjadi banjir.(tribun-timur.com/edi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Garuda-Na Serang Syahrul Soal Rp 500 M, Serang IA Soal Pemukiman
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/01/garuda-na-serang-syahrul-soal-rp-500-m.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Garuda-Na Serang Syahrul Soal Rp 500 M, Serang IA Soal Pemukiman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Garuda-Na Serang Syahrul Soal Rp 500 M, Serang IA Soal Pemukiman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar