Tribun Timur - Sabtu, 26 Januari 2013 13:38 WITA
Kebiasaan merokok Janu diduga menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung koroner yang berujung kematian.
Konsultan kardiologi RSI dr Budi Arief W, SpJP menjelaskan, ada lima penyebab utama serangan akut jantung koroner yang masih menempati peringkat tertinggi kematian seseorang. Kelima penyebab itu, yakni rokok menjadi nomor satu. Kemudian tinnginya kolesterol, diabetes, hipertensi dan riwayat keturunan penyakit jantung di keluarga.
"Ada lima penyebab serangan jantung koroner. Nomor satu adalah kebiasaan merokok," tutur Budi.
Manajer Pelayanan Medis RS Islam Jemursari, dr Lea Maera Shanty, SpPD menambahkan, Janu di bawa ke rumah sakit karena awalnya mengeluh nyeri dada sangat spesifik, Kamis (24/1/2013) pukul 10.40 Wib. Begitu sampai di sini (RSI) langsung ditangani dokter jaga UGD, dr Nurul Imaniyati.
Setelah diperiksa, Janu dinyatakan mengalami serangan akut jantung koroner. "Dalam dunia medis, setiap serangan akut jantung koroner harus dianggap sebagai keadaan gawat darurat," kata dr Lea.
Kemudian, dokter memberi terapi serta obat yang sudah baku dan menjadi protokol standard menangani penyakit jantung koroner. Setelah 25 menit dilakukan pemeriksaan dan penanganan, tiba-tiba jantung dan nafas Janu behenti.
dr Lea menuturkan selama 70 menit, dokter sudah melakukan tindakan. Demikian pemberian nafas buatan. Tapi Janu akhirnya dinyatakan meninggal pukul 12.21 Wib.
Anda sedang membaca artikel tentang
Janu, Pelatih Sepakbola yang Meninggal karena Rokok
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/01/janu-pelatih-sepakbola-yang-meninggal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Janu, Pelatih Sepakbola yang Meninggal karena Rokok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Janu, Pelatih Sepakbola yang Meninggal karena Rokok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar