Tawaf Hanya Bisa di Lantai Satu

Written By Unknown on Sabtu, 02 Maret 2013 | 12.45

Tribun Timur - Sabtu, 2 Maret 2013 12:27 WITA

Zainal Dalle
Petugas Umrah La Ilahaillallah Grup
Melaporkan dari Mekah, Arab Saudi

MASJIDIL Haram, saat ini sedang direnovasi agar semakin luas dan bisa menampung sebanyak-banyaknya jamaah haji dan umrah dari berbagai penjuru dunia.

Tempat tawaf jamaah yang berada di lantai dua dan tiga masjid kini sementara dibongkar. Jamaah yang akan tawaf -mengelilingi Kakbah tujuh kali- hanya bisa melakukannya di lantai satu. Akibatnya Tempat tawaf di lantai satu ini sangat sesak oleh jamaah.

Lampu berwarna hijau di dalam masjid tempat memulai tawaf kini dimajukan semakin mendekati Kakbah. Praktis ruang tawaf menyempit. Akibatnya jamaah saling mendesak setiap kali melangkah. Ini karena ruang untuk tawaf ini tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang berjubel.

Lebih sesak lagi jika tawaf di radius satu hingga dua meter dari Kakbah. Lantai masjid sudah tidak bisa terlihat lagi jika menengok ke bawah. Istimewanya, kita tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melangkah, kita cukup melemaskan badan namun tetap menjaga keseimbangan badan. Dorongan jamaah lain lah yang membawa kita berkeliling.

Untuk mencium Hajar Aswad, jamaah harus mempersiapkan fisik ekstra karena itu tadi: ruang yang sangat sempit tidak sebanding dengan jumlah jamaah. Namun ini hal yang lumrah. Selalu ada jalan dan ruang bagi yang ingin melakukannya.

Kembali ke renovasi masjid. Kini sekitar seperempat bangunan lantai dua dan tiga masjid, tempat jamaah tawaf, kini sudah dirobohkan untuk diperluas dan dimundurkan agar tempat tawaf di lantai satu nantinya semakin luas.

Ratusan pekerja menggunakan alat-alat berat dan mutakhir terlihat bekerja tanpa kenal lelah. Bila waktu salat tiba, mereka berhenti bekerja dan melaksanakan salat dengan jamaah masjid lainnya.

Renovasi masjid ini diperkirakan rampung sebelum musim haji tahun ini tiba untuk memberikan kenyamanan pada jamaah haji melaksanakan rukun Islam kelima ini.

Berbeda dengan tempat tawaf, tempat sai kini lebih nyaman. Lampu hijau tempat dimulainya lari-lari kecil kini sudah dibuat memanjang di langit-langit masjid sehingga gampang dilihat oleh semua jamaah.

Sai atau berlari-lari kecil ini mengingatkan kita pada perjuangan Siti Hajar di antara bukit Safa dan Marwah. Kami, 300 jamaah dari La Ilahaillallah Grup bisa menyelesaikan umrah dengan lancar pada hari pertama tiba di Mekah.

Selama di Mekah kami tinggal di Hotel Royal Safwa Mekah yang berada di pelataran Masjidil Haram. Jarak yang dekat ini memudahkan jamaah untuk pergi ke masjid yang selalu terbuka selama 24 jam ini.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tawaf Hanya Bisa di Lantai Satu

Dengan url

http://timursebrang.blogspot.com/2013/03/tawaf-hanya-bisa-di-lantai-satu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tawaf Hanya Bisa di Lantai Satu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tawaf Hanya Bisa di Lantai Satu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger