Enrekang, Tribun -- Pihak Panwaslu Enrekang, akhirnya angkat bicara setelah dinilai memihak kepada salah satu calon kandidat Cabup Cawabup Enrekang.
Bantahan keberpihakan tersebut disampaikan langsung oleh anggota Panwalsu Enrekang, Umar, melalui pesan singkatnya, Minggu (30/6/2013).
"Itu tidak benar pak. Yang jelas Panwaslu sudah bekerja sesuai dengan prosudural yang ada. Semua baliho kita tertibkan. Tidak benar jika kami tebang pilih," kata Umar.
Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya justru melakukan pertemuan yang dihadiri oleh pasangan calon dan tim pemenangan calon, sebanyak dua kali.
" Kami justru menghindari adanya isu seperti ini. Bahkan kami menggelar pertemuan dua kali pada tanggal 19 dan 24 Juni lalu, semuanya diberi kesempatan untuk menurunkan baliho masing masing, jika tidak kami yang membersihkan, " kata Umar.
Menurutnya, alasan memberikan waktu selama tujuh hari kepada tim dan tiap paslon sendiri menurunkan balihonya, agar mereka bisa mempergunakan lagi, pada masa kampanye mendatang.
Ia juga menambahkan bahwa, selama pembersihan dilakukan, sebanyak 300 baliho dan benner yang diturunkan." Insya Allah besok akan kami sisir kembali dimana mana saja ada alat praga yang tersisah. Jadi sekali lagi kami tidak pernah tebang pilih," tegas Umar.
Sebelumnya Juru bicara Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Ridwan Abdullah, Muzakkir (Ridhamu), Abd Syukur Jamadi, menyoroti kinerja Panwaslu Enrekang, yang terkesan berpihak kepada salah satu pasangan calon.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syukur, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Jumat (28/6/2013). Selain dugaan keberpihakan tersebut, ia juga menilai jika Panwaslu Enrekang, menyalahi kesepakatan, terkait penertiban baliho.
"Panwaslu Enrekang, sudah melanggar kesepakatan. Padahal sebelumnya, baik KPU, Panwaslu, dan pasangan calon tak akan mencabut baliho, selain di tempat umum. Namun buktinya mereka tak menghiraukan kesepakatan tersebut," kata Jamadi.
Menurut Jamadi, kesepakatan yang dibangun adalah, pihak terkait, baik dari KPU, Panwaslu, Polisi, TNI dan Satpol PP, hanya menertibkan baliho yang ditempat umum saja seperti di Pasar, tempat ibadah, tiang listrik, dan tempat umum lainnya.
Bukan hanya itu, ia juga menilai jika Panwaslu, sepertinya tebang pilih dalam menertibkan alat praga pemilu tersebut." Semua alat praga Ridhamu disapu bersih. Sedangkan pasangan lain hanya ditutupi. Kami kira ini tidak adil, kata Jamadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Panwaslu Enrekang bantah Berpihak
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/06/panwaslu-enrekang-bantah-berpihak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Panwaslu Enrekang bantah Berpihak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Panwaslu Enrekang bantah Berpihak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar