MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM--Badan Pusat Statistik Sulsel merilis Indeks Demokrasi Sulsel selama tiga tahun terakhir, mulai 2009 hingga 2012. Ada tiga aspek yang menguatkan indeks ini. Indeks ini untuk mengetahui kualitas demokrasi di Sulsel.
Rilis dipaparkan di depan jurnalis, aktivits NGO, legislator, dan perwakilan pemerintah di Makassar, Selasa (2/7/2013). Pemaparan rilis disertai diskusi. Ketiga aspeknya yakni, kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.
Pada kebebasan sipil, indeks pada tahun 2009 (82,94), 2010 (78,19), 2011 (80,97). Pada hak-hak politik, indeks pada tahun 2009 (42,36), 2010 (32,4), 2011 (39,33). Pada lembaga demokrasi, indeks pada tahun 2009 (68,48), 2010 (68,47), 2011 (86,87). Pada indeks keseluruhan, indeks pada tahun 2009 (61,48), 2010 (56,67), 2011 (65,31).
Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel, Nursam menyampaikan, indeks disusun dari data, "koran, dokumen peraturan daerah, dan wawancara mendalam".
Dari indeks tampak bahwa, hak-hak politik di Sulsel masih rendah. Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sulsel, Andi Djamaluddin Padindang mengkritisi rilis ini.
"Tak bisa dijadikan patokan jika indeks hanya diukur dari satu koran. Ini tak bisa jadi cerminan," kata pria yang akrab disapa Adjip Padindang ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Inilah Indeks Demokrasi Sulsel Selama 3 Tahun
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/07/inilah-indeks-demokrasi-sulsel-selama-3.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inilah Indeks Demokrasi Sulsel Selama 3 Tahun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inilah Indeks Demokrasi Sulsel Selama 3 Tahun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar