Nurmal Idrus melaporkan dari taman nasional Ale Kappang, Maros.
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM -Sungguh pengalaman berbuka puasa yang fantastis. Bagaimana tidak, untuk pertamakalinya, saya berbuka puasa di tengah kelebatan hutan taman nasional Ale Kappang, yang berada di poros Makassar-Bone, Jumat (12/7/20013) kemarin.
Dalam perjalan kampung halaman saya di Kabupaten Soppeng, terpaksa harus berbuka di tengah hutan legendaris itu karena terjebak macet panjang. Sebuah mobil truk besar patah as dan melintang di tengah jalan memaksa ratusan kendaraan harus menunggu berjam-jam untuk bisa bergerak.
Pengalaman berbuka seperti itu sungguh sangat nikmat. Selain suasananya lain dari biasanya, kesempatan untuk berbagi juga terlihat. Karena tak semua punya persiapan yang cukup, maka para pengendara saling membagi peganan buka yang ala kadarnya.
"Saya perkirakan tadi bisa sampai di rumah sebelum buka. Ternyata terjebak macet di sini. Saya tak punya persiapan buka, terima kasih telah membantu," kata Ahmadi Tolle, warga Camba yang saya sodori peganan.
Untungnya, sebelum melewati Ale Kappang saya menyempatkan singgah membeli makanan kecil di sekitar Bantimurung. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sensasi Berbuka Puasa di Hutan Ale Kappang
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/07/sensasi-berbuka-puasa-di-hutan-ale.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sensasi Berbuka Puasa di Hutan Ale Kappang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sensasi Berbuka Puasa di Hutan Ale Kappang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar