Ini Curhat Copilot Garuda
VICTOR Lopez Munoz (42), mengaku depresi dengan pemberitaan media massa terkait dirinya terindikasi memiliki zat amphetamine (alphamethyl-phenethylamine atau methylphenethylamine) dalam sampel urine tubuhnya yang diperiksa tim dari Badan Penanggulangan Narkotika Provinsi (BNNP) Sulsel, Senin (5/8) lalu.
Kemarin, bersama jajaran petinggi Garuda Indonesia, dia ikut dalam konferensi pers khusus di lobi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros.
"Saya depresi dengan pemberitaan media massa yang seolah menghakimi saya," katanya.
Saat berbicara di hadapkan awak media, Victor lebih banyak tersenyum. Dia terlihat fresh dengan kostum kemeja berwarna putih. Rambut kecoklatan tersisir rapi.
Dia mengaku, selalu merasa sehat dan tidak pernah mau bersentuhan dengan obat-obatan terlarang. "Saya hanya mengkonsumsi vitamin, tidak lebih saya selalu sehat, bahkan saya kaget jika dituduh sebagai orang mengkonsumsi narkoba,"katanya.
Dia lalu menceritakan kronologis pengambilan sampel tes urine oleh tim dari BNN. Copilot asal Cartagena, Spanyol ini mengaku amat koperatif bahkan dua kali pemeriksaan disaat pesawat akan segera take off tetap diladeninya karena cerminan kepatuhan hukum yang dia tunjukkan.
Sesaat setelah tes pihak BNN memang belum mengeluarkan hasil uji laboratorium olehnya setelah pemeriksaan Victor kembali mendampingi pilot GA-678 untuk penerbangan dengan pesawat Bombardier 1 CRJ-1000 NG menuju Kendari.
"Saya kaget, pada saat perjalanan pulang dari Kendari menuju Makassar saya ditelepon oleh bos saya, bahwa saya dilarang sementara terbang karena harus melewati pemeriksaan lanjutan oleh BNN,"paparnya.
Kondisi itu kata dia membuatnya shock dan kaget. Dirinya mengaku tetap akan mengikuti proses yang ada. Sambil menunggu hasil dirinya memilih banyak mengintrospeksi diri termasuk dalam hal konsumsi asupannya.
Selama ini dia mengaku menkonsumsi multivitamin, untuk daya tahan tubuh.
Victor yang mengaku sudah 10 bulan tinggal di Perumahan Tanjung Bunga, juga memboyong istri dari Spanyol agar keharmonisan keluarganya tetap terjaga, dan ada yang mengontrol dirinya.
Dengan tegas WNA asal Spanyol ini mengaku dirinya miskin bahkan tidak memiliki banyak harta. Olehnya dia bekerja agar bisa menghidupi keluarganya.
"Saya bule, tapi saya bukan orang kaya. Namun saya punya prinsip dengan kemampuan yang saya miliki, saya ingin memberikan prestasi dan menjaga nama baik perusahaan Garuda Indonesia,"kata pilot yang dalam laman http://pilots-airmen.findthedata.org/l/965035/Lopez-Munoz, sudah mengantongi rating 3 untuk kemampuan instrumen pilot di Spanyol.
Dia sudah mengantongi lisensi utama Pilot Foreign Based, Private Pilot, Airplane Single Engine Land, dan lisensi Airplane Multiengine Land, dan terakhir kualifikasi Instrument Airplane
Dia melanjutkan ceritanya, akibat pemberitaan tersebut, sepulangnya dari Bandara sekitar pukul 10 malam Victor menyambangi Rumah Sakit Awal Bros untuk melakukan tes urine. Dan setelah hasil keluar Victor dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba.
Atas dasar itulah kemudian dirinya optimistis tidak bersalah apapun khususnya dalam hal penyalahgunaan narkoba yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.(ochi hajrah)
Anda sedang membaca artikel tentang
Copilot Garuda: Yakin Tak Pakai Narkoba
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/08/copilot-garuda-yakin-tak-pakai-narkoba.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Copilot Garuda: Yakin Tak Pakai Narkoba
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Copilot Garuda: Yakin Tak Pakai Narkoba
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar