MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 18 september mendatang, Tamsil-Das'ad diserang black campaign, setelah diserang dengan isu teroris, duet tokoh nasional dan akademisi kembali dikaitkan dengan urusan KPK. Hari ini, Rabu (4/9/2013), beredar selebaran dengan judul "Tamsil Linrung Siap-Siap dipanggil KPK".
Salah seorang relawan melaporkan ke media center Tamsil-Das'ad bahwa selebaran black campaign beredar di jalan sunu dan sekitarnya, selebaran itu juga terdapat di depan rumah relawan tersebut. "Tadi pagi saya menemukan selebaran black campaign terhadap Tamsil Linrung." Ujar Mamad Kusnadi, salah seorang relawan Tamsil-Das'ad di Jl Sunu.
Menanggapi hal itu, jubir Tamsil-Das'ad, E Z Muttaqien Yunus angkat bicara. Menurutnya Black campaign itu adalah cerminan ketakutan dari si pembuat black campaign. "Itu tipikal kandidat yang sudah tidak memiliki ide yang kreatif dan inovatif dalam membenahi Makassar. Hal itu terjadi karena hasil surveynya sudah tidak dapat naik, tidak punya ide lagi." Kata Muttaqien.
"Selebaran black campaign seperti itu adalah gambaran isi otak mereka" Lanjutnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tamsil-Das'ad: Lawan Kehabisan Ide
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/09/tamsil-dasad-lawan-kehabisan-ide.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tamsil-Das'ad: Lawan Kehabisan Ide
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tamsil-Das'ad: Lawan Kehabisan Ide
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar