dok tribun-Timur/ali
TRAGEDI NAILA - Orangtua almarhum bayi Naila, Mustari dan Nursia memperlihatkan surat rujukan dari puskesmas dan keterangan lahir anak keempatnya di rumahnya di kampung Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duapanua, Pinrang, Jumat (1/11/2013)
Pinrang, Tribun -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang, menggelar aksi unjuk rasa di Jl Sultan Hasanuddin, Pinrang, Senin (4/10).
Mereka mendesak agar direktur RSUL Pinrang, drg Sitti Hasnah Syam, dicopot dari jabatannya, karena dianggap lalai dalam melaksanakan tugasnya.
Tak hanya Direktur RSUL, para demonstran juga mendesak pemerintah setempat, juga menindak sejumlah petugas kesehatan RSUL Pinrang, yang terkait dengan kasus tersebut.
Menurut demonstran, kasus kematian Afrah Naila Arkana, yang masih berumur 2 bulan 10 hari tersebut beberapa hari lalu, akibat terlambatnya penanganan medis di rumah sakit tersebut, adalah hal yang tidak bisa dibiarkan.
"Ini harus diusut hingga tuntas. Harus ada yang bertanggung jawab," kata Sulistiawati Rahman yang juga koordinator aksi.
Tak hanya menggelar orasi, puluhan demonstran tersebut, juga membakar ban bekas, tepat di poros Pinrang, Rappang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Aktivis HMI Desak Direktur RSUL Pinrang Dipecat
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/11/aktivis-hmi-desak-direktur-rsul-pinrang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aktivis HMI Desak Direktur RSUL Pinrang Dipecat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aktivis HMI Desak Direktur RSUL Pinrang Dipecat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar