TRIBUN-TIMUR.COM -- Suasana lengang terlihat di Tidung 5, Makassar, pascabentrokan puluhan warga dengan aparat kepolisian mulai kemarin malam (4/11/2013) hingga subuh hari.
Di jalan ini menjadi titik berkumpulnya massa dari lingkungan Mapala dari bilangan Jl Emmy Saelan yang diduga hendak melakukan penyerangan ke blok 7 Perumnas terkait adanya warga Mapala yang tewas di blok 7 dalam sebuah kericuhan pada pekan lalu.
Rencana aksi penyerangan itu diblokir aparat sehingga massa yg hendak menyerang tertahan di tidung 5. Massa bereaksi dan ngotot menembus barikade aparat di tamalate 1. Akibatnya, massa yang terlibat peperangan dengan aparat.
Letusan senjata rakitan papporo berpadu dengan suara tembakan gas air mata. Hujan batu melayang dan jatuh berhamburan di sepanjang Jl Tidung 5.
Warga ketakutan dan terisolir di dalam rumah masing-masing. sebagian warga tidung 5 yang terlanjur berada di luar rumah tak bisa pulang bahkan terpaksa menginap di rumah kerabat atau keluarga di daerah lain. Pagi sebagian baru kembali setelah kondisi aman.
Batu dan balok-balok berserakan di tidung 5 ditepikan warga pagi tadi. Meski keadaan sudah terasa aman, namun warga tidung 5 tetap was-was dan khawatir bentrok kembali pecah nanti malam, di hari pertama tahun kalender Islam 1 Muharram 1435 H.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pascabentrok Tamalate, Tidung 5 Lengang Hingga Subuh
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/11/pascabentrok-tamalate-tidung-5-lengang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pascabentrok Tamalate, Tidung 5 Lengang Hingga Subuh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pascabentrok Tamalate, Tidung 5 Lengang Hingga Subuh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar