PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM -- Pemerintah Kota Parepare, berencana merevisi pengelolaan aset yang selama ini dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe belum lama ini.
Menurutnya, rencana mengevaluasi kerjasama dengan pihak ketiga tersebut, menyusul mandeknya pengelolaan aset-aset milik daerah. Taufan juga menegaskan, Pemerintah Kota Parepare kemungkinan melakukan langkah lebih jauh dalam menyikapi persoalan aset pemda.
Di antarnya mengambil alih pengelolaan aset-aset tersebut, jika dirasa kerjasama yang dibangun merugikan pemerintah daerah.
"Banyak aset-aset daerah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga kita akan revisi, bahkan jika perlu kita ambil alih," tegas Taufan.
Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, A Faisal Andi Sapada dan Plt. Sekda Kota Paerepare, Kadarusman Mangurusi.
Taufan menyayangkan rendahnya kontribusi kerjasama pengelolaan aset terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya aset-aset tersebut seharusnya menjadi sumber atau pundi-pundi pemasukan untuk Kota Parepare, karena nilainya yang besar.
"Ada aset yang dipihakketigakan dan pemerintah daerah hanya mendapatkan Rp1 juta per tahun. Masyaallah mau diapakan ini Parepare kalau seperti ini. Ini semua akan kita benahi ke depan," tegasnya.
Sekedar diketahui total nilai aset Pemkot Parepare, yang dikelolah pihak ketiga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengelolaan Aset Mandek, Pemkot Parepare Evaluasi Pihak Ketiga
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/11/pengelolaan-aset-mandek-pemkot-parepare.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengelolaan Aset Mandek, Pemkot Parepare Evaluasi Pihak Ketiga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengelolaan Aset Mandek, Pemkot Parepare Evaluasi Pihak Ketiga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar