TRIBUN-TIMUR.COM -Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, pihaknya berharap proses hukum yang menjerat mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera selesai.
Anas dipersilakan mengungkap apapun yang diketahui mengenai kasusnya maupun di luar itu secara gamblang kepada KPK.
"Tidak jadi soal (diungkap) karena bagaimanapun Anas bagian dari integral di dalam ( Demokrat). Kalau mau diungkap, silakan diungkap asal nilai validitas datanya akurat," kata Max di Jakarta, Sabtu (11/1/2014).
Sebelumnya, Anas ditahan KPK setelah memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Anas dijerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan proyek-proyek lain yang belum diungkap KPK.
Max mengatakan, apapun yang dikatakan Anas nantinya, pihaknya menerima sebagai risiko politik, meskipun langkah Anas nantinya kembali menurunkan elektabilitas Demokrat. Hanya, kata dia, pihaknya sudah tutup buku terkait Anas.
Meski demikian, Max melihat selama ini ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini publik yang mengaitkan persoalan Anas dengan partainya dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Akibatnya, masalah Anas terus menjadi polemik.
Seperti diketahui, permasalah Anas yang bergulir panjang disebut menjadi salah satu penyebab terus melorotnya elektabilitas Demokrat. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen atau turun lebih dari setengah hasil perolehan suara Pileg 2009 .
Terkait penahanan Anas oleh KPK, Max menyampaikan simpatinya. Penahanan itu, kata dia, merupakan risiko politik sebagai mantan Ketum Demokrat. Pihaknya sudah menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK.
Ketika disinggung pernyataan Anas yang berterima kasih kepada SBY sebelum mendekam di tahanan, Max mengatakan, semua orang bebas menginterpretasikan apapun atas pernyataan itu. Hanya, dari pernyataan itu, ia menekankan kualitas Anas. Kualitas politiknya tinggi, ucap Max.
Sebelumnya, KPK berharap Anas bisa menyampaikan data atau informasi yang dia punya dalam proses penyidikan di KPK. Agar KPK bisa mengusut kasus Hambalang dengan setuntas-tuntasnya, kata Juru Bicara KPK Johan Budi.
Anas mengaku akan membantu KPK untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya. Pendiri ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu merasa tidak terlibat atas apa yang dituduhkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Demokrat akan Menerima Omongan Anas Urbaningrum sebagai Risiko Politik
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/01/demokrat-akan-menerima-omongan-anas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Demokrat akan Menerima Omongan Anas Urbaningrum sebagai Risiko Politik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Demokrat akan Menerima Omongan Anas Urbaningrum sebagai Risiko Politik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar