Politik Uang Paling Banyak Terjadi di Makassar

TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI

Diskusi publik Benarkah Pemilu 2014 Berkualitas dan Berintegritas di Sulsel? di Hotel Amaris, Panakukang, Makassar, Rabu (23/4/2014). Yayasan Swadaya Mitra Bangsa memantau di Makassar, Gowa, Bulukumba, Pangkep, Sidrap, Pinrang, Pinrang, dan Wajo. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil pemantauan Yayasan Swadaya Mitra Bangsa yang tergabung Jaringan Masyarakat Sipil Kawal Pemilu menemukan kasus politik uang terkait pemilu, paling banyak terjadi di Makassar. Pemantauan dilakukan di tujuh kabupaten dan kota, yakni Makassar, Gowa, Bulukumba, Pangkep, Sidrap, Pinrang, dan Luwu.

Muh Arif, dari Bagian Advokasi, Investigasi dan Publikasi Yayasan Swadaya Mitra Bangsa dalam diskusi publik 'Benarkah Pemilu 2014 Berkualitas dan Berintegritas di Sulsel', di Hotel Amaris, Panakukang, Makassar, Rabu (23/4/2014), memaparkan angka politik uang di tujuh kabupaten dan kota tersebut.

Di Makassar terdapat 42 kasus, Gowa terdapat 4 kasus, Bulukumba 9 kasus, Pangkep 5 kasus, Sidrap 5 kasus, Pinrang 3 kasus, dan Wajo 5 kasus.

Politik uang dalam bentuk uang tunai, barang, jasa, sumber daya negara, dan lainnya.(*)

Anda sedang membaca artikel tentang

Politik Uang Paling Banyak Terjadi di Makassar

Dengan url

http://timursebrang.blogspot.com/2014/04/politik-uang-paling-banyak-terjadi-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Politik Uang Paling Banyak Terjadi di Makassar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Politik Uang Paling Banyak Terjadi di Makassar

sebagai sumbernya