Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah
MAKASSAR, TRIBUN- DPRD -Makassar meminta Dinas Peternakan Kota Makassar tegas mengawasi peredaran daging sapi yang tidak layak konsumsi menjelang Lebaran tiba.
Pasalnya, masih tampak berkeliaran hewan sapi yang dibiarkan memakan sampah rumah tangga di sejumlah daerah di Kota Makassar.
Dari pantauan Tribun di lokasi persampahan warga di belakang kantor gabungan dinas-dinas Kota Makassar, beberapa ekor sapi dibiarkan memakan sampah rumah tangga yang sudah berminggu-minggu membusu.
Warga Kelurahan Maccini Gusung Adi S mengatakan sapi itu sengaja diikat oleh pemiliknya di lokasi persampahan sehingga leluasa
mengonsumsi sampah rumah tangga yang berbulan-bulan menumpuk.
"Itu pekuburan pak, cuma warga juga seringmi buang sampah di sini. Akhirnya menumpuk dan dijadikan sebagai lokasi TPA baru yang punya
sapi juga memang na ikat terus di sini sapinya, biasami makan sampah itu sapi," katanya, Jumat (11/7/2014).
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Hamzah Hamid mengatakan Dinas Peternakan Kota Makassar harus memperketat pengawasan terhadap daging sapi yang tak layak dikonsumsi dan tidak sehat.
"Ini perlu diwaspadai daging pemakan sampah, daging sapi yang tak layak biasanya banyak dijual langsung ke masyarakat oleh pedagang sapi liar tanpa melalui pemeriksaan dari Dinas Peternakan," katanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Waspadai Daging Sapi Pemakan Sampah Beredar di Makassar
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/07/waspadai-daging-sapi-pemakan-sampah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Waspadai Daging Sapi Pemakan Sampah Beredar di Makassar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Waspadai Daging Sapi Pemakan Sampah Beredar di Makassar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar