Kali ini, Warkop 17 di Jl Anggrek, Kompleks Maizonet, Makassar, yang menjadi sasaran "operasi" perampok bersenjatakan parang itu.
"Saat itu, saya dan seorang temanku duduk di teras warkop. Dua buah smartphone milikku dan smartphone milik temanku tergeletak di atas meja. Di dalam warkop ada dua pengunjung sedang bermain laptop. Seorang duduk di ruangan sebelah kanan dan Kak Nur (wartawan salah satu televisi lokal) di ruangan sebelah kiri.Sekitar pukul 04.30 wita, datang delapan pria menggunakan empat motor. Empat orang menunggu di atas motor yang mesinnya tetap menyala dan empat orang masuk ke warkop menenteng parang. Dua orang mengarah ke ruangan sebelah kanan dan dua orang berjalan ke arahku.
Kak Nur yang kaget melihat kami berlarian, kulihat mengadang perampok dengan pistol airsoftgun di tangannya sambil berujar " maju mako". Syukurlah, nyali perampok itu ciut saat melihat pistol. Perlahan perampok itu mundur.
Di ruangan sebelah, dua perampok lainnya ternyata berhasil menggasak laptop Toshiba milik pengunjung yang duduk sendirian.
Kami melihat perampok itu kabur namun tetapi tidak berani mengejarnya..
Anda sedang membaca artikel tentang
Andai Kak Nur Tidak Cabut Pistol!
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/08/andai-kak-nur-tidak-cabut-pistol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Andai Kak Nur Tidak Cabut Pistol!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Andai Kak Nur Tidak Cabut Pistol!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar