Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
Kondisi tersebut menurutnya terlihat dari investasi yang bergerak cepat tapi lembaga keuangan lambat melakukan respon.
Natsir yang juga Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, berharap Menkeu dan OJK, bisa bergerak cepat.
"Diperlukan kebijakan model pembiayaan yang lebih menarik, terpola, dan fleksibel,"katanya, Senin (6/10).
Pihaknya menilai selama ini kebijakan pembiayaan bank atau non bank masih konvensional dan ortodoks.
Kecenderungan bank dalam negeri menurut Natsir, hanya mampu membiayai usaha yang beresiko kecil, serta investasi baru jangka panjang yang kurang diminati.
"Hemat kami 150 lembaga pembiayaan non bank hanya membiayai konsumtif dan skala kecil, ini semua dilema bagi iklim investasi didaerah,"jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dirut Indosmelt: Bank Dalam Negeri Lambat Respon Investasi Daerah
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/10/dirut-indosmelt-bank-dalam-negeri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dirut Indosmelt: Bank Dalam Negeri Lambat Respon Investasi Daerah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dirut Indosmelt: Bank Dalam Negeri Lambat Respon Investasi Daerah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar