TRIBUN-TIMUR.COM - Ini adalah fenomena cuaca yang sangat langka dan membingungkan. Matahari muncul seperti ada dua di langit Rusia. Pemandangan tidak biasa itu direkam oleh kamera dashboard seorang pengendara mobil di Rusia.
Evgenii Kireev (43) sedang mengendarai mobil dan membelokkan mobilnya di sebuah jalan, sementara di depannya matahari bersinar terang, sehingga membuat ia "buta". Namun setelah agak jelas, ia baru menyadari ternyata ada dua matahari yang bersinar. Ketika ia mengatakan kepada teman-temannya kembali ke rumah, mereka menuduhnya terlalu banyak minum vodka.
"Saya sedang dalam perjalanan untuk bekerja dan melihat itu sangat cerah, tapi tidak bisa percaya ketika saya menyadari ada dua matahari bersinar di langit. Saya harus mengakui saya hampir meragukannya sendiri, tapi itu semua ada pada kamera, jelas untuk melihat. Ada dua matahari bersinar di langit," ujar Kireev seperti dilansir Mirror.co.uk, Rabu (18/2/2015).
Kepala Pusat Cuaca Olga Mokeeva menjelaskan, fatamorgana semacam itu sangat jarang terjadi yang disebabkan oleh cahaya yang dibiaskan setelah memasuki atmosfer. "Apa pun yang mendistorsi cahaya saat melewati atmosfer memiliki kemampuan untuk menyebabkan fatamorgana, dan dalam hal ini adalah kemungkinan besar disebabkan oleh udara dingin membuat kristal kecil es yang telah dikenal untuk memberikan kesan bahwa ada bulan kedua atau matahari kedua," ujar Olga.
Dia mengatakan biasanya fatamorgana semacam itu bisa dilihat saat bulan atau matahari berada pada titik yang sangat rendah. Cahaya yang melewati dekat pesawat ke tanah mengandung lebih dari kristal, yang meningkatkan efek distorsi.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ada Matahari Kembar di Langit Rusia, Inikah Tanda-tanda Kiamat?
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/02/ada-matahari-kembar-di-langit-rusia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ada Matahari Kembar di Langit Rusia, Inikah Tanda-tanda Kiamat?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ada Matahari Kembar di Langit Rusia, Inikah Tanda-tanda Kiamat?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar