TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Ancol Jakarta, Priyo Budi Santoso menyoroti sikap tidak konsisten kubu Aburizal Bakrie yang hadir dalam persidangan. Hal ini terkait kritikan kubu Aburizal Bakrie yang mempertanyakan keberadaan Mahkamah Partai Golkar (MPG).
"Sekarang mereka datang, sebenarnya ini sikap tidak konsisten yang pada awalnya mempertanyakan MPG. Apapun keputusan dan amar yang akan diputuskan MPG, ini saatnya mendengarkan,"ujar Priyo di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (25/2/2015)
Salah satu elite Golkar kubu Agung Laksono ini menyebutkan, kebenaran akan kepemimpinan mana yang diakui telah terlihat dalam amar putusan Pengadilan Negeri, Jakarta Barat. Dalam putusan itu, PN Jakbar menolak gugatan yang dilayangkan oleh kubu Aburizal Bakrie. Putusan itu dianggap memperkuat pernyataan kubu Agung Laksono yang menilai kekisruhan kepemimpinan harus diselesaikan oleh Mahkamah Partai.
Meski mengkritik sikap tak konsistennya kubu Aburizal untuk hadir di Mahkamah Partai, Priyo berjanji akan merangkul kubu Aburizal jika kubu Agung Laksono menang. Ia berjanji akan melakukan konsolidasi akibat konflik yang berkepanjangan.
"Tapi kalau keputusn yang lain, ya kita lihat saja perkembangan. Tapi kita hormati putusan,"kata Priyo.
Berdasarkan hasil putusan PN Jakpus, Mahkamah Partai dipimpin oleh Muladi dan beranggotakan empat orang, yaitu Andi Mattalata, Aulia Rachman, HAS Natabaya, dan Djasri Marin. Untuk diketahui, Andi Mattalata dan Djasri Marin merupakan bagian dari kubu Agung. Sementara Muladi dan Aulia Rachman merupakan bagian dari kubu Aburizal Bakrie.
Anda sedang membaca artikel tentang
Andai Menang, Agung Laksono cs Rangkul Kubu Ical
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/02/andai-menang-agung-laksono-cs-rangkul.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Andai Menang, Agung Laksono cs Rangkul Kubu Ical
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Andai Menang, Agung Laksono cs Rangkul Kubu Ical
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar