Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy.
MAKASSAR, TRIBUNTIMUR.COM - Median jalan yang berada tepat di Jl Sultan Alauddin persimpangan dengan Jl Andi Tonro, Makassar, depan Warung Coto Alauddin, kini sudah tertutup rapat oleh pembatas rambu rekayasa lalulintas, Minggu (1/2/2015).
Penutupan median jalan, yang sering dimanfaatkan oleh pak ogah itu, setelah peristiwa penikaman oleh anggota Brimob Polda Sulselbar oleh oknum Pak Ogah, Sabtu kemarin.
Sejumlah warga dan pedagang pinggir jalan yang diminta keterangan enggan berkomentar, siapa yang menutup median tersebut.
"Saya tidak tahu pak, siapa yang tutup," ujar pedagang rambutan dengan menunduk.
Anggota Brimob tersebut diketahui bernama Bripda Sudirman, ia ditikam di bagian punggung oleh seorang pak ogah di Jl Sultan Alauddin, yang berjarak sekitar 200 meter dari Markas Brimobda Sulsel Pakbaeng-baeng.
Seperti yang disebutkan Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb Madjid, bahwa penikaman terhadap anggota Brimob ini, dipicu saat korban diteriaki oleh pelaku, dengan kata-kata kotor.
Tak terima diteriaki, Bripda Sudirman yaang tak terima dengan teriakan itu mencoba mendekat kepada pelaku, namun pelaku langsung mengeluarkan badik, dan langsung menusuk punggung korban.
Sampai saat ini, pelaku belum ditemukan, namun beberapa yang diduga teman korban sudah diamankan di Polsek Tamalate.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pascapenikaman Brimob, Tak Ada Lagi Pak Ogah di Jl Alauddin-Jl Andi Tonro
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/02/pascapenikaman-brimob-tak-ada-lagi-pak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pascapenikaman Brimob, Tak Ada Lagi Pak Ogah di Jl Alauddin-Jl Andi Tonro
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pascapenikaman Brimob, Tak Ada Lagi Pak Ogah di Jl Alauddin-Jl Andi Tonro
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar