Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATAMPONE -- Hartina (17), siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lappariaja tewas gantung diri dirumahnya, Dusun Langkai, Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lapppariaja, Kabupaten Bone, Selasa (14/4), sekitar pukul 15.00 Wita.
Ia menggunakan dua lembar sarung yang disambung dan diikatkan pada salah satu tiang rumahnya, korban pun nekat menghabisi nyawanya.
Sebelum gantung diri, korban yang baru duduk di kelas dua didatangi salah seorang penagih hutang orang tuanya bernama Nurbaya.
Nurbaya adalah salah satu Guru di SMP Negeri 3 Lappariaja dan tinggal di Solo, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja.
Utang orang tua Hartina senilai Rp 1 juta. Saat Nurbaya menagih, utang d irumah korban, kedua orang tuanya berada di Kalimantan. Diduga depresi, korban pun gantung diri. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebelum Gantung Diri, Siswi SMAN 1 Lappariaja Bone Didatangi Penagih Utang
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/04/sebelum-gantung-diri-siswi-sman-1.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebelum Gantung Diri, Siswi SMAN 1 Lappariaja Bone Didatangi Penagih Utang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebelum Gantung Diri, Siswi SMAN 1 Lappariaja Bone Didatangi Penagih Utang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar