Tribun Timur - Sabtu, 13 Oktober 2012 13:06 WITA
"Karena sayur itu mengandung detoksin dan penting bagi otak dan fisik. Orang yang sehat dan segar itu hatinya akan menjadi baik. Jadi don't stop (jangan berhenti) makan sayur dan buah kalau mau sehat," kata Syahrul pada acara Gerakan Makan Buah dan Sayuran Nusantara yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Instalasi Kebun Benih Holtikultura (IKBH) Sudiang, Makassar, Sabtu (13/10/12).
Menurutnya, tak ada alasan bagi warga Sulsel untuk tidak suka makan sayur, karena Sulsel kaya akan sayur-mayur dan buah-buahan. Bahkan berlebihannya produksi sayur daerah ini, membuat Sulsel mengekspor sayur ke Singapura.
"Kita makan mangga saja, buang bijinya di belakang rumah, biji mangga itu akan tumbuh dengan sendirinya," kata Syahrul.
Hal lain, SYL juga menyebutkan bahwa lahan IKBH ini sangat cocok untuk tanaman holtikultura, jangan disalah manfaatkan lahan ini.
"Mari kita tingkatkan produktifitas sayuran dan buahan. Selain itu ia menunjuk kepala Dinas Pertanian Sulsel agar segera menyiapkan anggaran pemeliharaan dan pembibitan buah dan sayur diatas lahan kurang lebih 4 hektar tersebut," katanya.
Dirjen holtikultura, Hasanuddin Ibrahim mengatakan, gerakan makan sayur (Gema Sayuran) ini sengaja dilaksanakan mengingat tingkat konsumsi sayuran masyarakat Indonesia masih rendah. Jauh dibawah standar hidup sehat 73 kg perkapita.
Sehingga, lanjut Hasanuddin, ini adalah penguatan promosi pada keunggulan komoditas cinta komsumsi menjaga keseimbangan gizi dan asupan protein melalui komsumsi ragam sayur dan buah-buahan.
Anda sedang membaca artikel tentang
SYL: Don't Stop Makan Sayur
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2012/10/syl-dont-stop-makan-sayur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
SYL: Don't Stop Makan Sayur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar