Tribun Timur - Kamis, 4 April 2013 13:08 WITA
"Pertama karena ada tarik menarik antara kepentingan pemilik, si pemegang fulus, dengan newsroom, yakni redaktur, pemred, dan staf. Apakah independensi jurnalis bisa dipertahankan terhadap pemegang fulus tadi," ujar Tifatul kepada wartawan, usai acara pisah sambut anggota Dewan Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (3/4/2013) malam.
Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga mengingatkan agar newsroom tidak hanya menjadi alat pemilik modal, sehingga tidak memiliki idealisme lagi.
"Jangan sampai newsroom hanya sebagai alat the owner of media. Sehingga, saya katakan tadi, pembunuhan terhadap idealisme dan cita-cita seorang jurnalis itu lebih kejam dari lainya," tutur Tifatul.Anda sedang membaca artikel tentang
Tifatul: Ancaman Independensi Wartawan Adalah Pemilik Perusahaan
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/04/tifatul-ancaman-independensi-wartawan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tifatul: Ancaman Independensi Wartawan Adalah Pemilik Perusahaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tifatul: Ancaman Independensi Wartawan Adalah Pemilik Perusahaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar