MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM - Kandidat wali kota Makassar, Muhyina Muin menyampaikan bahwa kota Makassar dengan berbagai persoalanya ini membutuhkan sentuhan perempuan. Hal ini diungkapkannya saat silaturrahmi dengan warga Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Sabtu (6/7/2013).
Menurutnya, perempuan adalah kaum yang paling bisa mengatur. Dicontohkannya kota Surabaya yang saat ini berkembang pesat dan penataan kotanya jauh lebih baik dan tersohor di mana-mana setelah dipimpin walikota perempuan, Tri Rismaharini.
"Makassar ini butuh sentuhan perempuan. Tidak usah maki menjanji, kita ini perempuan paling peka, tidak usah berjanji setinggi langit. Percuma selalu dijanji kalau perut kita kosong kebutuhan dapur", ucapnya seperti rilis yang diterima Tribun, siang ini.
Keinginan Uji, panggilan akrab Muhyina maju sebagai wali kota didorong oleh panggilan hati nurani dan niat tulus seorang perempuan yang ingin memperbaiki Makassar yang jauh lebih baik ke depan.
Menurut Uji, Makassar saat ini masih dirundung berbagai persoalan sosial, baik dari sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan pemerintah, maupun kondisi kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang akan dibenahi kandidat bertagline Makassar Bergerak ini jika diberi amanah memimpin Makassar ke depan.
"Kita masih terjajah dengan kebutuhan pokok yang harganya tak menentu. Kalau saya terpilih harga pasar bisa terjangkau, tidak adalagi harga naik turun seperti pasang surut air laut", tambahnya.
Anggota legislatif Makassar ini memaparkan tiga hal pokok yang menjadi perioritas dalam kepemimpinannya bersama Syaiful Saleh ke depan. Mulai dari pelayanan pemerintahan yang tidak berbelit-belit, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis yang tidak menyusahkan, serta penyediaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Muhyina: Makassar Butuh Sentuhan Perempuan
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/07/muhyina-makassar-butuh-sentuhan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Muhyina: Makassar Butuh Sentuhan Perempuan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Muhyina: Makassar Butuh Sentuhan Perempuan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar