Makassar,Tribun -- Komentar pedas kembali dilontarkan Juru Bicara (Jubir) SuKa, Dedi Alamsyah Mannaroi. Setelah dikecam habis-habisan karena menyebut banyak orang yang mendoakan Danny Pomanto meninggal, kali ini Dedi mengeritik dekan Fakultas Hukun Unhas Prof Aswanto yang disebut menjadi kuasa hukum pasangan DIA di MK.
Menurutnya Aswanto tak pantas menjadi kuasa hukum salah satu pasangan calon karena pada debat kandidat di Unhas beberapa waktu lalu, professor hukum itu adalah salah satu panelis.
"Ternyata para kau semua ji paeng. Aswanto itu panelis di debat kandidat di Unhas, ternyata kini dia jadi kuasa hukum DIA. Harusnya beliau ada beban moral. Kedepan KPU harus selektif pilah pilih panelis jangan yang terlibat dalam proses pilwali," katanya.
Menurut Dedi kalau sudah begini masyarakat bisa menilai lain terhadap KPU dan para panelis. Dia khawatir debat kandidat yang digelar KPU selama ini hanyalah sandiwara atau dagelan politik semata yang di sutradarai sejak awal.
"Saya hormati profersi beliau (Aswanto), tapi kondisinya saat ini butuh yang namanya etika moral. Masak dia panelis lalu jadi kuasa hukum. Sekali lagi kami butuh penjelasan konkrit dari pak Aswanto yang saya hormati," pungkas Dedi. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jadi Kuasa Hukum DIA, Prof Aswanto "Disikat" Jubir SuKa
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/09/jadi-kuasa-hukum-dia-prof-aswanto-jubir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jadi Kuasa Hukum DIA, Prof Aswanto "Disikat" Jubir SuKa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jadi Kuasa Hukum DIA, Prof Aswanto "Disikat" Jubir SuKa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar