MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Juru bicara (jubir) kandidat Pilwali Makassar, Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA), Irwan Ade Saputra, mengklarifikasi informasi terkait penahanan ribuan paket sembako oleh panwaslu Makassar yang diduga milik DIA.
Irwan Ade Saputra, menyusul pengakuan sopir truk, Afi (50) saat tiba di Panwaslu Makassar. "Ini aksi rekayasa oknum kandidat yang selama ini sibuk jekkong membeli kartu pemilih ditangkap basah oleh polisi kemarin (Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah),
mereka ingin menutupi aksi jekkong dengan membuat skenario memojokkan DIA melalui stiker dipasang di sembako, seolah-olah DIA pelakunya padahal bukan. Sopir ini mengaku-ngaku dan bisa kami tuntut balik, siapa yang suruh? DIA tidak punya cara kotor seperti itu," kata Ade menghubungi Tribun via telepon selular, Jumat (13/9).
Diberitakan sebelumnya, Afi mengatakan ribuan sembako tersebut dibawa dari Jl Tinumbu menuju ke posko DIA di Jl Batu Putih Makassar. Namun batal gara ditolak pihak DIA dari Batu Putih.
"Isinya sekitar 3000 paket pak, saya disuruh membawanya. Saya ambil barang itu dari Jl Tinumbu ke Jl Batu Putih tempatnya nomor 8 ( DIA). Tapi tidak jadi dibongkar dan saya disuruh bawa pulang lagi," katanya.
Dalam paket sembako DIA tersebut, terdapat stiker kecil berisi testimoni mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin terkait pasangan DIA. Di stiker tersebut juga berisi ajakan memilih pasangan DIA. Selain itu sebuah mini banner juga terlihat di truk.
"Ini bohong ini sopir, ini rekayasa, tunjukkan pada saya, siapa yang suruh?, kami tolak cara seperti itu," tegas Ade
Anda sedang membaca artikel tentang
Jubir DIA: Sopir Truk Sembako Itu Rekayasa
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/09/jubir-dia-sopir-truk-sembako-itu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jubir DIA: Sopir Truk Sembako Itu Rekayasa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jubir DIA: Sopir Truk Sembako Itu Rekayasa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar