SINJAI, TRIBUN-TIMUR. COM - Puluhan sopir angkutan umum di jurusan Bikeru-Sinjai kembali mengadakan aksi mogok di Lancibung, Desa Talle, Jualampe, dan di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, Kamis (12/9/13) pagi hingga petang.
Menurut Supriari, salah seorang sopir angkutan pete-pete bahwa mereka terpaksa melakukan aksi mogok karena pihak Dinas Perhubungan di Sinjai belum menetapkan sewa pete-pete di daerah itu.
Akibatnya, sejumlah penumpang tidak dapat melakukan perjalanan karena setiap mobil angkutan pete-pete yang melintas di daerah itu diberhentikan paksa oleh sopir Pete-Pete lainnya di tempat itu.
Mereka baru akan mengakhiri aksinya jika pihak Dinas Perhubungan di Sinjai menyepakati tarif baru yang akan diberlakukan para sopir.
Saat ini masih menggunakan tarif lama sebelum naik harga bahan bakar minyak (BBM) yakni Rp 6 ribu per orang. Sementara para sopir saat ini ingin menerapkan Rp 8 ribu per orang atau per penumpang.
Sehari sebelumnya puluhan sopir juga melakukan aksi yang sama dan kembali melakukan aksi mogok hari ini karena Dinas Perhubungan di Sinjai belum menetapkan tarif yang diusulkan para sopir. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Minta Kenaikan Tarif, Sopir Petepete Jurusan Bikeru-Sinjai Mogok
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/09/minta-kenaikan-tarif-sopir-petepete.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Minta Kenaikan Tarif, Sopir Petepete Jurusan Bikeru-Sinjai Mogok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Minta Kenaikan Tarif, Sopir Petepete Jurusan Bikeru-Sinjai Mogok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar