TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tulus Abadi secara tegas menyatakan bahwa kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) adalah produk pemerintah yang tidak masuk akal.
"Ini kebijakan yang tidak waras," ujar Tulus dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Tulus, kebijakan yang diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 41 tahun 2013 ini seharusnya digulirkan apabila transportasi massalnya sudah layak.
"Nah kalau di kita kan angkutan umumnya busuk semua, tapi tiba-tiba dibom dengan mobil murah. Apakah itu tidak waras?" ucap Tulus.
Berkaca dari negara lain seperti di Inggris, Tulus mengungkapkan di Inggris tarif transportasinya disubsidi pemerintah minimal 60 persen. Namun justru pemandangan ini berbanding terbalik di Indonesia.
"Nah di kita sementara yang disubsidi malah mobilnya, tapi angkutan umumnya masih seperti ini kondisinya," tutur Tulus.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mobil Murah kebijakan yang Tidak Waras
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/09/mobil-murah-kebijakan-yang-tidak-waras.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mobil Murah kebijakan yang Tidak Waras
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mobil Murah kebijakan yang Tidak Waras
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar