TRIBUN-TIMUR.COM -- Tokoh agama Sulsel, AGH Sanusi Baco, bertindak sebagai khatib di perayaan Idul Adha di Mesjid raya Makassar, Selasa (15/10/2013).
Dalam Khutbahnya, Sanusi Baco yang juga ketua pengurus Mesjid Raya mengajak masyarakat makassar untuk memiliki sikap memberi dan menerima. Karena dengan sikap ini, kehidupan di tengah masyarakat akan senantiasa tenang dan tentram.
"Sampai dimana sesorang pandai memberi atau sampai diman orang menerima, disitupun akan selalu terjali sikap saling menghargai. Bangsa yang bermartabat jika pemimpinnya pandai memberi dan menerima," Jelas Sanusi Baco, Selasa (15/10).
Keutamaan dalam perayaan Idul Kurban meliputi 3 dimensi. Yakni Dimensi pertama penyempurnaan agama. Dalam momen idul kurban, masyrakat menyempurnakan ketakwaan dan keimanannya kepada Allah SWT.
"Jika harta tanpa dilandasi agama, maka bagaimana pun banyaknya harta, manusia akan selalu merasa tak cukup. Jika Ilmu tanpa agama, maka akan menimbulkan kesombongan intelektual. Untuk itu semua aspek kehidupan agar selalu dilandasi dengan ilmu agama," paparnya.
Sementara itu, adapun dimensi kedua dan ketiga yang meliputi keutamaa idul kurban yakni dimensi sosial masyarakat, dan dimensi kesejarahan dan pendidikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Mesjid Raya, AGH Sanusi Baco Ajak Warga Saling Memberi dan Menerima
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/10/di-mesjid-raya-agh-sanusi-baco-ajak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Mesjid Raya, AGH Sanusi Baco Ajak Warga Saling Memberi dan Menerima
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Mesjid Raya, AGH Sanusi Baco Ajak Warga Saling Memberi dan Menerima
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar