Tak Pulang Kampung Lebaran, Pasien RS Wahidin Meneteskan Air Mata

Written By Unknown on Senin, 14 Oktober 2013 | 12.45

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM - Sejumlah pasien Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalarea,  yang kini terbaring sakit , bersedih dan  meneteskan air mata lantaran tidak pulang ke kampungnya untuk menunaikan ibadah sholat idul adha bersama dengan keluarganya. Senin (14/10/2013).

Salah satu pasien yang kakinya kanannya patah, Muhamad  Arsyad,  mengatakan pertama kalinya ia tidak merayakan idul adha bersama keluarganya di kampungnya, di Kabupaten Barru,  karena masih dilarang pulang oleh dokter dan dilarang terlalu menggerakkan kakinya.

"Saya tidak bisa pulang kampung, karena saya dilarang oleh dokter untuk banyak bergerak. Ini baru pertama kalinya saya tidak merayakan idul adha bersama orang tua saya di kampung, saya sangat sedih, lain-lain saya rasa tidak lebaran bersama keluarga," katanya.

Hal yang berbeda dikatakan oleh Rahmat, warga Silaja, Kecamatan Wotu,  Palopo.  ia merasa biasa saja, tidak berkumpul dengan keluarganya pada saat hari raya Idul Adha. Karena menurutnya ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Ia banyak merantau keluar daerah.

"Saya biasa saja. Lebaran sama keluarga dikampung, di Silaja palopo, sama saja dengan lebaran di Makassar tidak ada bedanya,". Kata


Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Pulang Kampung Lebaran, Pasien RS Wahidin Meneteskan Air Mata

Dengan url

http://timursebrang.blogspot.com/2013/10/tak-pulang-kampung-lebaran-pasien-rs.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Pulang Kampung Lebaran, Pasien RS Wahidin Meneteskan Air Mata

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Pulang Kampung Lebaran, Pasien RS Wahidin Meneteskan Air Mata

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger