TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia akan menjalani ujian kedua mereka saat melawan Filipina pada lanjutan babak kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10/2013) malam.
Kedua tim memang meraih hasil berbeda pada laga perdana mereka di ajang ini. Indonesia mampu mengecundangi Laos dengan skor 4-0. Sebaliknya, Filipina dilumat Korea Selatan dengan skor yang sama di SUGBK, Selasa (8/10/2013)lalu.
Namun demikian, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, tak ingin skuat asuhannya cepat berpuas diri. Apalagi, meski meraih kemenangan telak saat melawan Laos, penampilan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan masih di bawah performa terbaik mereka.
Menghadapi laga nanti, kemungkinan Indra akan melakukan rotasi pemain. Itu untuk mengantisipasi adanya tiga pemain yang sudah terkena kartu kuning yakni Evan Dimas, Zulfiandi, dan Angga Febriyanto Putra.
Ada beberapa alternatif rotasi yang bisa dilakukan dengan skema favorit Indra yakni 4-3-3. Posisi penjaga gawang, Ravi Murdianto, masih belum tergantikan. Untuk lini belakang, Muhammad Sahrul Kurniawan yang mengalami cedera posisinya bisa diisi Mahdi Fahri Albaar. Di samping itu, untuk komposisi lainnya tetap akan bertumpu pada Hansamu Yama Pranata, Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Fatchu Rohman.
Untuk komposisi lini tengah, Indra sepertinya tidak ingin terburu-buru mencadangkan kapten tim Evan Dimas, meski sudah terkena kartu kuning. Evan bisa ditopang Paulo Oktavianus Sitanggang dan Muhammad Hargianto. Tapi Dio Permana juga bisa menjadi alternatif untuk menggantikan peran Zulfiandi. Indra pun sempat mengatakan akan menggunakan servisnya di laga kedua.
Sementara untuk tiga posisi di depan, Indra kemungkinan akan mencoba Yabes Roni Malaifani yang disebutnya sebagai kartu truf, serta Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ilham Udin Armaiyn.
Pelatih asal Padang itu pun mengatakan membutuhkan pemain yang bisa membongkar pertahanan rapat yang kemungkinan besar bakal diperagakan Filipina pada laga nanti. Maklum, tim Garuda Jaya bukan hanya butuh sekadar menang, tapi juga harus bisa mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Itu untuk mengantisipasi apabila penentuan juara grup nanti harus dilihat berdasarkan selisih gol.
Selain itu, ada satu pemain Filipina yang paling diwaspadai pelatih berusia 50 tahun itu yakni Nikko Ralph De Arce Benedicto. Pemain bernomor punggung 11 itu kerap bergerak dari sisi sebelah kiri yang selalu merepotkan pertahanan lawan.
Pelatih Filipina U-19, Marlon Manos Maro, pun mengakui tidak akan mengubah taktik permainan bertahan dan serangan baliknya. Terlebih, dia sudah menyaksikan penampilan Indonesia yang impresif di Piala AFF U-19, September lalu.
Namun dia menuturkan bakal bermain lebih agresif lagi agar bisa mencetak gol di laga nanti. Para pemain pun dimintanya untuk bermain lebih tenang.(GOAL.COM/Ridwan Gibran)
Anda sedang membaca artikel tentang
Preview: Indonesia VS Filipina
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/10/preview-indonesia-vs-filipina.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Preview: Indonesia VS Filipina
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Preview: Indonesia VS Filipina
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar