BARCELONA, TRIBUN-TIMUR.COM- Gelandang Cesc Fabregas (26) mengaku sempat beberapa kali mengalami kesulitan beradaptasi sejak kembali bergabung dengan Barcelona dari Arsenal pada 2011.
Fabregas merupakan pemain didikan akademi Barcelona yang pindah ke Arsenal pada 2003. Meski pernah mengenyam pendidikan sepak bola La Masia, Fabregas mengalami kesulitan karena perannya di Arsenal dan Barcelona berbeda.
Di Arsenal, Fabregas merupakan otak permainan tim, sementara di Barcelona peran itu sudah menjadi milik Xavi, Andres Iniesta, dan Lionel Messi sehingga Fabregas memainkan peran lain, misalnya menjadi "nomor sembilan palsu".
"Aku datang ke Barcelona dari sebuah tim di mana aku menjadi kapten dan semua bola mengalir melalui diriku. Aku bermain di mana aku berpikir aku bisa menciptakan masalah lebih besar (untuk lawan) hingga Pep Guardiola dan Tito Vilanova mengatakan kepadaku bahwa itulah masalahku," ujar Fabregas.
"Pendapat itu benar karena Xavi, Andres Iniesta, dan Lionel Messi bermain di depanku," lanjutnya.
Fabregas juga memuji Lionel Messi atas sikapnya dalam menanggapi kritik, misalnya ketika tak menceta gol dalam sejumlah laga secara beruntun.
"Kadang kala, orang bersikap melampaui batas soal Messi. Namun, itu tak mempengaruhinya (Messi)," ujar Fabregas. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Cesc Fabregas Ungkap Masalahnya di Barcelona
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/12/cesc-fabregas-ungkap-masalahnya-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cesc Fabregas Ungkap Masalahnya di Barcelona
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cesc Fabregas Ungkap Masalahnya di Barcelona
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar