WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Sakkar (39) warga Papaku, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, Watampone mengaku kecewa terhadap Kepsek Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Watampone, Yusuf Musakkar yang mengeluarkan anaknya dari sekolah.
"Siapa yang tidak kecewa anaknya dikeluarkan dari sekolah tanpa alasan yang jelas. Seharusnya, pihak sekolah memberikan informasi kalau anak saya akan dikeluarkan," kata Sakkar, Rabu (26/2/2014) kepada tribuntimur.com
Diketahui, mereka yang dikeluarkan dari sekolahnya tanpa alasan yang jelas adalah F (13), FA (15), IP (15), L (15), A (15) dan I (15). Mereka juga sempat dibawa ke kantor Mapolsek Taneteriattang, Jl M Thamrin, sekitar satu kilometer dari Sekolah MAN 2 Watampone.
"Saya sangat kecewa. Kenapa anak ini dibawa ke kantor polisi. Apakah guru di sekolahnya tidak bisa mendidik sehingga harus dibawa ke kantor Polisi. Terus terang anak ini trauma setelah dibawa kekantor Polisi," ungkapnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Anaknya Dipolisikan, Orangtua Kecewa Terhadap Kepsek MAN 2 Watampone
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/02/anaknya-dipolisikan-orangtua-kecewa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anaknya Dipolisikan, Orangtua Kecewa Terhadap Kepsek MAN 2 Watampone
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anaknya Dipolisikan, Orangtua Kecewa Terhadap Kepsek MAN 2 Watampone
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar