MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel) lebih mewaspadai peredaran uang palsu (upal) bertepatan momen politik akhir-akhir ini.
Pimpinan BI Wilayah I Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Suhaedi, Selasa (25/3/2014), mengatakan, masyarakat harus lebih teliti saat ini.
"Apalagi menjelang pemilu (pemilihan umum) tindak kejahatan oleh orang-orang tak bertanggung jawab kadang terjadi," katanya.
BI Wilayah Sulampua sudah menemukan sebanyak 305 lembar uang palsu berbagai pecahan periode Januari-Februari 2014. Hingga akhir Desember 2013 lalu, temuan uang palsu mencapai 1.994 lembar.
Pada triwulan IV 2013, temuan upal tercatat Rp 48,28 juta. Dengan rincian 360 lembar pecahan Rp 50 ribu, 300 lembar pecahan Rp 100 ribu, 12 lembar Rp 20 ribu, tiga lembar Rp 10 ribu (3 lembar), dan dua lembar uang pecahan Rp 5.000.
Sedangkan, uang tak layak edar (UTLE) selama dua bulan, Januari-Februari 2014 mencapai Rp 537 miliar. Hingga Desember 2013 lalu, uang tak layak edar mencapai Rp 2,6 triliun.
UTLE adalah uang asli yang tidak memenuhi syarat diedarkan berdasarkan standar kualitas yang ditetapkan BI yaitu uang lusuh, cacat, rusak, dan uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran.
Menurutnya, angka penemuan upal dalam dua bulan terakhir tersebut ini terbilang tinggi. Transaksi tunai, katanya, menjadi penyumbang tertinggi kejahatan peredaran uang palsu di masyarakat.
Suhaedi menjelaskan untuk mencegah peredaran uang palsu, masyarakat bisa melakukan proteksi. Proteksi dengan menerapkan pola 3 D (dilihat, diterawang dan diraba).
Ketika ingin bertransaksi bisa dilakukan di tempat terang agar lebih mudah diamati. "Kemudian semampunya diupayakan untuk meminimalisir transaksi non tunai," jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
BI Imbau Waspada Uang Palsu Pemilu 2014
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/03/bi-imbau-waspada-uang-palsu-pemilu-2014.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BI Imbau Waspada Uang Palsu Pemilu 2014
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BI Imbau Waspada Uang Palsu Pemilu 2014
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar