TRIBUN TIMUR/ANSAR
Dusun Bampengnge Desa Kalosi Alau Kecamatan Dua Pitue dan Loppong, Desa Kalola merupakan perbatasan Kabupaten Sidrap dan Wajo. Di perbatasan tersebut ruas jalan sangat rusak, bahkan sejak awal terbentuknya desa tersbut tidak pernah ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Wajo dan Sidrap.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar
TRIBUN TIMUR.COM, WAJO - Dusun Bampengnge Desa Kalosi Alau Kecamatan Dua Pitue dan Loppong, Desa Kalola merupakan perbatasan Kabupaten Sidrap dan Wajo. Di perbatasan tersebut ruas jalan sangat rusak, bahkan sejak awal terbentuknya desa tersbut tidak pernah ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Wajo dan Sidrap.
Pantaun Tribun, sepanjang 4 kilometer ruas jalan tersebut dipenuhi dengan lubang jalan. Selain lubang, jalan tersebut berbatu dan berdebu, jika kemarau. Sementara jika musim hujan, ruas jalan dipenuhi lumpur dan genangan air yang warna kuning. .
Kendaraan yang masuk ke perbatasan tersebut harus lebih pelan-pelan, karena mobil akan kandas jika telalu cepat. Begitun juga dengan pengendara motor.
Salah satu warga, Sahabu (26) mengatakan sejak dia lahir di desa perbatasan tersebut, dia tidak pernah melihat adanya pihak pemerintahan yang berinisiatif untuk mempernaikinya. Jadi ruas jalan akan semakin rusak parah jika dibiarkan begitu saja. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jalan Perbatasan Wajo Sidrap Rusak Parah
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/07/jalan-perbatasan-wajo-sidrap-rusak-parah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jalan Perbatasan Wajo Sidrap Rusak Parah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jalan Perbatasan Wajo Sidrap Rusak Parah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar