Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Anggota Komisi A DPRD Makassar, Busranuddin Baso Tika mempertanyakan rekomendasi Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta (Aru) yang mengijinkan Pemkot Makassar berinvestasi Rp 100 miliar untuk Bank Sulselbar tahun 2015 mendatang.
"Sebelum investasi mesti harus jelas dananya dari mana dan bermain investasi ke bank itu sangat beresiko kalau itu untung tak masalah tapi kalau rugi," ujarnya di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (19/7/2014).
Ia mengatakan kebanyakan bank bermain di pasar saham yang sangat beresiko untuk keuangan pemerintah kota Makassar.
"Bermain di bursa saham kan sama seperti jugi sehingga uang masyarakat yang dipakai ini sangat beresiko untuk rugi," ujarnya.
Ia juga mengatakan pemkot Makassar tak bisa menggunakan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) untuk digunakan sebagai baham investasi. Ia mengatakan silpa hanya bisa digunakan untuk infrastuktur dan pelayanan kepada masyarakat.
"Dan ini ada dalam undang no 13 tahun 2006 yang mengharamkan silpa digunakan untuk investasi, dalam undang-undang hanya digunakan untuk menutupi defisit anggaran, belanja pegawai dan infrastuktur," ujarnya.
Sebelumnya, Aru menandatangani rekomendasi dari Komisi B DPRD Makassar yang memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota Makassar untuk menginvestasikan maksimal Rp 100 milyar kepada Bank Sulselbar.
Ketua Komisi B DPRD Makassar, Asriyady Samad mengatakan investasi ini tergantung kemampuan pemkot Makassar.
"Kita memang melihat kemarin pemasukan berupa deviden dari Bank Sulselbar lebih baik ketimbang Perusda, daripada kita tak pernah untung dari Perusda maka lebih kita investasikan ke Bank Sulselbar," ujarnya.
Ia juga mengatakan investasi Bank Sulselbar bisa memberikan keuntungan kepada Pemkot Makassar karena likuiditas Bank Sulselbar lebih baik. Tak hanya itu, beberapa daerah lain Sulsel diyakini bisa maksimal pemasukannya karena menginvestasikan ke Bank Sulselbar.
"Buktinya itu dari semua kabupaten kita paling rendah karena investasi Makassar sangat kurang dari daerah lain, sehingga ini juga jadi alasan," ujarnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Komisi A Sorot Rekomendasi Aru Investasi Rp 100 M untuk Bank Sulselbar
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/07/komisi-sorot-rekomendasi-aru-investasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Komisi A Sorot Rekomendasi Aru Investasi Rp 100 M untuk Bank Sulselbar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Komisi A Sorot Rekomendasi Aru Investasi Rp 100 M untuk Bank Sulselbar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar