Laporan: A Muh Akmal Jamaah ONH Plus, PT Ananda Nurul Haramain, melaporkan dari Madinah
TRIBUN-TIMUR.COM -- Bertempat di Aula Hotel Royal Andalus Madinah almunawwarah, Minggu waktu Arab Saudi, AG.Prof.Dr.H.Faried Wadjedy,Lc.MA, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Mangkoso menyampaikan tausiah pada jamaah haji Indonesia.
Ia menyampaikan Tausiyah tentang rukun haji dan hikmahnya.
Dalam ceramah beliau ia mengangkat tema, "Pelaksanaan ibadah haji adalah sarat dengan simbol yang penuh makna dalam kehidupan manusia".
Seperti yang terdengar ditelinga saya AGH Faried mengatakan, ibadah haji diawali dengan
niat ihram di Miqat. Memberikan makna bahwa,segala sesuatu harus diawali dan dilandasi niat ikhlas karena Allah semata. Pakaian ihram berwarna putih inilah simbolnya, bahwa haji harus niat yang baik. Pakaian tidak berjahit bermakna, segala identitas, status sosial, jabatan dan pekerjaan harus ditanggalkan, dengan tawadu, merendahkan diri di hadapan Allah SWT, jelasnya.
Selain itu ustad yang juga pengurus MUI Sulsel tersebut menerangkan arti dari wukuf, tawaf, Sa'I, dan Tahallul.
Sebagai darah bugis - makassar berada diditanh suci Makkah, kami bangga melihat orang Indonesia berceramah di masjid -masjid yang ada di kota haram ini, karena yang melakukan ibadah disini bukan hanya dari jamaah asal Indonesia, namun selurh dunia mendengarkan ceramah dari darah orang Indonesia, Subhanallah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pimpinan Pontren Mangkoso Tausiyah di Masjid di Madinah
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/09/pimpinan-pontren-mangkoso-tausiyah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pimpinan Pontren Mangkoso Tausiyah di Masjid di Madinah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pimpinan Pontren Mangkoso Tausiyah di Masjid di Madinah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar