Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Dadi Aryadi optimistis menatap pertumbuhan perekonomian tahun 2015 mendatang.
Proyeksinya diprediksi masih sama dari pertumbuhan kuartal empat tahun ini yang diperkirakan mencapai 8,3 persen.
Menurut dia, laju dunia usaha di Sulsel nampaknya tidak akan begitu terpengaruh dengan beberapa faktor eksternal seperti kenaikan bahan bakar, dan lainnya.
Efeknya menurut Dadi hanya sekitar empat sampai enam bulan ke depan kemudian stabil dan kondisi kembali normal.
Dadi yang baru saja resmi menjabat mengatakan bahwa laporan yang ia terima menyebutkan bahwa perekonomian Sulawesi Selatan selama lima tahun terakhir yaitu sejak 2009 sampai 2013 tercatat rata rata tumbuh 7,61 persen.
Triwulan tiga tahun 2014, ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh 8,23 persen (yoy) atau berada di peringkat kedua nasional.
Kemudian, perekonomian Sulawesi Selatan di triwulan empat 2014 diperkirakan dalam arah stabil dikisaran 7,8 persen sampai 8,3 persen (yoy).
"Pertumbuhan kita masih sebagian besar didorong oleh aktivitas komponen permintaan utamanya konsumsi dan jasa," jelas Dadi.
Dia menjelaskan bahwa dari sisi permintaan konsumsi rumah tangga akan tetap meningkat dengan adanya peningkatan permintaan lokal saat musim perayaan dan liburan akhir tahun.
Tahun depan, Dadi mengaku sektor perekonomian yang diperkirakan meningkat antara lain dari pertambangan, Industri pengolahan perdagangan,dan sektor transportasi.
Peningkatan beberapa sektor tersebut terkait beroperasinya mesin-mesin smelter yang ditargetkan 2015 yang akan mendorong peningkatan laju ekonomi di Sulsel.
Disektor perhotelan sendiri Dadi mengaku juga masih optimistis tetap akan tumbuh, karena banyak yang mulai beroperasi, namun diprediksi dari komponen penunjangnya akan sedikit melambat karena beberapa kebijakan pemerintah yang memang memberi imbas yang cukup besar.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, ekonomi Indonesia secara umum pada tahun 2015 diperkirakan tumbuh antara 5,4 sampai 5,8 persen.
Pertumbuhan ini kata dia bisa dicapai asal program reformasi struktural harus dijalankan lebih kuat dan memperbaiki fundamental perekonomian agar tidak mengalami tekanan, akibat penguatan ekonomi dari luar. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
BI Ramal Ekonomi Sulsel Tetap di Atas Nasional
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2014/12/bi-ramal-ekonomi-sulsel-tetap-di-atas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BI Ramal Ekonomi Sulsel Tetap di Atas Nasional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BI Ramal Ekonomi Sulsel Tetap di Atas Nasional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar