TRIBUN TIMUR/ANITA WARDANA
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan 2nd International Conference on Environmental Risks and Public Health (ICER-PH) 2015 di Auditorium Prof Achmad Amiruddin, Jumat (10/4/2015).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Penggunaan pestisida secara sembarangan di sebuah lahan pertanian dapat mencemari air di sekitarnya. Hal tersebut terbukti dari penelitian yang dilakukan Poranee Pataranawat PhD dari Thailand.
Hasil riset yang ia lakukan terkait dampak penggunaan pestisida di lahan pertanian anggur di sebuah daerah di Thailand, ia paparkan dalam acara The 2nd International Conference on Environmental Risks and Public Health (ICER-PH) 2015" di Auditorium Prof Achmad Amiruddin, Jumat (10/4/2015).
"Banyak pestisida memiliki logam berat sebagai bagian dari komponen aktif di dalam molekulnya. Air sungai di sekitar lahan pertanian tersebut mengandung logam seperti Mangan dan Tembaga yang berasal dari pestisida," jelasnya.
Menurutnya, air yang mengandung logam Mangan dan Tembaga yang tinggi dapat menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit Parkinson. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh lahan pertanian menerapkan Good Agriculture Practice (GAP) terkait penggunaan pestisida secara bijak. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Penggunaan Pestisida Sembarangan Bisa Cemari Air
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/04/penggunaan-pestisida-sembarangan-bisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penggunaan Pestisida Sembarangan Bisa Cemari Air
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penggunaan Pestisida Sembarangan Bisa Cemari Air
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar