Tribun Timur - Kamis, 25 April 2013 13:14 WITA
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat petani di Kabupaten Wajo. Nantinya, handtraktor didistribusikan tidak melalui kelompok tani lagi seperti metode yang diterapkan saat ini.
"Siapapun boleh mendapat handtraktor itu sepanjang mau jalan bersama dengan saya, mekanisme pendanaannya, nantilah belakangan dibicarakan, jelasnya, ketersediaan sarana pendukung pertanian itu sangat dibutuhkan," ujarnya saat bertatap muka dengan tokoh masyarakat di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kamis (25/4/13).
Burhanuddin menjelaskan, selama memimpin, pemerintahannya telah mendistribusikan seribu unit handtraktor kepada masing-masing kelompok tani. Namun, belakangan diperhatikan, ketersediaan sarana tersebut masih belum cukup.
"Handtraktor yang kita salurkan saat ini menggunakan metode subsidi. Harga perunitnya Rp 24 juta, Rp12 juta ditanggung kelompok tani, selebihnya ditanggung oleh pemerintah. Jika saya terpilih kembali memimpin Wajo pada periode kedua, kita akan salurkan handtraktor sebanyak 10 ribu unit, jika bisa digratiskan kenapa mesti petani kita disuruh bayar, toh itu juga untuk kepentingan masyarakat Wajo sendiri," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Wajo Janjikan 10 Ribu Handtraktor Jika "Oppo"
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2013/04/bupati-wajo-janjikan-10-ribu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Wajo Janjikan 10 Ribu Handtraktor Jika "Oppo"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Wajo Janjikan 10 Ribu Handtraktor Jika "Oppo"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar