TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah maskapai penerbangan asal Arab Saudi berencana memisahkan tempat duduk antara pria dan wanita di dalam penerbangan. Rencana ini menyusul komplain dari sejumlah penumpang yang tidak ingin istri-istri mereka duduk berdampingan dengan pria asing, kecuali jika pria itu adalah kerabatnya.
Arab Saudi memang menjadi salah satu negara yang menerapkan hukum islam dengan sangat ketat. Di dalam penerbangan misalnya, sebelum pesawat lepas landas penumpang diajak untuk berdoa. Di penerbangan internasional jarak jauh yang dioperasikan dengan pesawat besar, kabin pesawat dilengkapi dengan ruangan khusus untuk shalat.
Selain itu, makanan dan minuman yang disajikan dalam penerbangan maskapai Arab Saudi juga dipastikan halal, dan perusahaan tidak menyediakan minuman yang mengandung alkohol. Media hiburan yang ada di dalam penerbangan juga tidak menampilkan konten yang mengandung unsur pornografi atau konten dewasa.(indo aviation)
Anda sedang membaca artikel tentang
Inilah Maskapai Berbasis Syariah Pertama di Dunia
Dengan url
http://timursebrang.blogspot.com/2015/01/inilah-maskapai-berbasis-syariah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inilah Maskapai Berbasis Syariah Pertama di Dunia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inilah Maskapai Berbasis Syariah Pertama di Dunia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar