PANIN Bank begitu dekat dengan Andi Tenri "Onny" Gappa. Dia identik dengan bank swasta yang ikut didirikan oleh mendiang ayahnya, Andi Gappa.
Andi Gappa, adalah pendiri Bank Kemakmuran,yang tahun 1971 merger dengan Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia, menjadi Bank Panin.
Kala krisis moneter melanda Indonesia, di akhir dekade 1990-an, Panin termasuk bank yang bisa bertahan dari efek domino krisis keuangan regional Asia itu.
Tak seperti bank kebanyakan, Kinerja bank swasta yang berkantor di Jl Dr Ratulangi Makassar itu, tak masuk dalam list Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Bahkan masuk kategori bank A, dan masuk bank enam besar di Indonesia.
Kemampuan Andi Onny memimpin bank membuatnya selama 2 dekade dipercaya menjadi Ketua Perhimpunan Perbankan Nasional (Perbanas) Sulsel di dekade 1990-an dan 2000-an.
Padahal Andi Onny bukan berlatar belakang akuntan, ekonom, atau manajemen. Dia adalah insinyur animal husbandry, peternakan, dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia sealmamater dengan Joko Widodo.
Ikatan alumnus ini pulalah yang mengkonfirmasikan kenapa saat kampanye Pilpres lalu, Onny terang-terangan di akun facebooknya, mendukung pasangan Jokowi-JK.
Leadership dan egaliter adalah sekian kemampuan Onny dalam menjaga bank Panin di kawasan Timur Indonesia.
Onny yang juga keponakan mantan Panglima ABRI Jenderal M Jusuf itu, hingga akhir hayatnya dipercaya sebagai pimpinan Panin Bank Region Indonesia timur.
Sebagai sarjana peternakan, kala mempimpin bank Panin, anak mantu mendiang Andi Mattalatta ini dengan bangga mengumumkan "siapa saja yang butuh bibit pohon datang ke rumah saya,"
Di rumahnya di Jl Hertasning Raya, memang laiknya hutan. Garasi mobilnya, diisi kantung bibit tanaman keras.
Samping rumahnya, aneka bibit pohon peneduh dibiakkan. Bulan hanya perorangan yang datang menjumput bibit siap tanam itu, lembaga dan instansi swasta juga datang meminta. "sepanjang untuk penghijauan, saya akan upayakan, Insyaallah," ujarnya suatu saat penulis diberikan tanaman Lamtorogung, dan kayu Cendana di rumahnya tahun 2005 silam.
Panin Go Green, Panin Peduli pun jadi peninggalan yang terus tumbuh dan menyejukkan.
Di tahun 2003, saat Timor Leste tengah membangun, pasca pisah dari Indonesia, dia bertemu dengan suami wakil menteri keuangan Timor Leste di Makassar.
Onny pun menawarkan bibit tanaman trembessi untuk dibawa ke Timor Timur. "Pokoknya, pemerintah sana terima beres di sana, kami yang tanggung semua biaya," ujarnya menantang.
Saat M Jusuf Kalla baru memimpin PMI, Onny juga diajak bergabung di lembaga kemanusiaan itu. Ini organisasi melengkapi aktivitasnya di organisasi brotherhood, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Chapter Makassar.
Saat Tsunami melanda semenanjung barat Sumatera, Desember 2004, Onny termasuk salah satu tokoh asal Sulsel pertama yang terbang ke Aceh untuk misi kemanusiaan. Dalam proses rahabilitasi pascabencana, Onny datang kembali ke Aceh, dan 'selfie' di bawah pohon trembessi, yang ditanam di sisi timur Masjid Raya Banda Aceh.
Jika pohon jadi misi kemanusiaan Onny, hobinya sebagai raider tersalur untuk misi promosi wisata. Di puncak musim semi Eropa, 8-14 Juni 2012, melalui klub motor khusus BMW, Solowesi Mottorad, dia tur pegunungan Alpen Eropa.
"Bukan cuma Sulawesi, Kami memperkenalkan wisata Indonesia," ujar Adnan Nizar, salah seorang peserta turing.
Tahun 2013, sebelum almarhum divonis tim dokter terserang kanker anus, selama sebulan dia membelah timur ke Barat dataran Amerika serikat. Menempuh jalur 8.500 km, sepeda motor BMW jadul R-60/5/1971 dia memajang merah putih di motornya. Motor itu dia beri nama, khas Bugis, Labolong Dg Matterru (si hitam jago dari Bugis).
Tapi misinya menghijaukan bumi tak berhenti. Kepada Husain Abdullah, liason officer JK, Andi Onny meminta agar Jusuf Kalla ikut melobi Raja Arab, untuk membawa bibit tanaman yang dia kembangkan yang tahan di iklim Padang Pasir.
Sejak tahun 2012 lalu, dia mencanangkan pembangunan gedung baru Panin Bank. Lokasinya tetap di Jl Ratulangi, depan kantor Panin Bank Makassar.
"Itu untuk Bank Panin Syariah," kata Hudli Huduri, salah satu manajer talent Panin yang dikader langsung oleh Andi Onny.
Soal gendung ini, Hudli punya cerita sekaligus pesan khusus Onny kepada Branch Manager Panin Makassar itu.
"Panin tetap di kantor lama, feng shuinya kurang bagus. Di situ dulu bekas gedung bank BHS, yang dilukuidasi," kata Onny seperti ditirukan Hudly, kepada Tribun, medio September di sela-sela pelatihan kadet manajer Panin di Grand Clarion Hotel.